Ngronggot, Guna memperbaiki sistem menejemen
Bank Sampah Keluarga Harapan PKH Kecamatan Ngronggot dan sekaligus pembagian
Fee Petugas Bank Sampah. Bank Sampah Keluarga Harapan PKH
Kecamatan Ngronggot mengelar rapat evaluasi dan pembagian fee petugas bank
sampah di Aula Kecamtan Ngronggot.(Kamis/9/2/17)
Muhammad Wildan Fawaid, M.E.I Selaku salah satu Pengurus Bank sampah Keluarga Harapan PKH Kecamatan Ngronggot Mengatakan
Kegiatan ini merupakan rapat evaluasi Bank sampah. " Evaluasi perlu dilakukan guna
memperbaiki sistem yang belum berjalan dengan baik sehingga bank sampah semakin
profesional".Tuturnya.
Kata Wildan "Bank Sampah
Keluarga Harapan memiliki 3500-an Anggota aktif serta Mempunyai 38 unit Pelaksana
atau Titik Pengumpulan Sampah dan terdapat di 13 Desa, Yang Terletak wilayah
Kecamatan Ngronggot. Dengan banyaknya unit pelaksana maka perlunya rapat
evaluasi rutin guna menganalisa kekurangan kekurangan yang ada didalam sistem
bank sampah ini. Katanya.
Imbuh Wildan "Kegiatan ini
juga dalam rangka pembagian Fee Petugas bank sampah Keluarga Harapan PKH
Kecamatan Ngronggot, Sekitar 40 Petugas yang kita berdayakan untuk mengelola
setiap unit titik pegumpulan sampah, Jumlah fee yang diberikan tidak sama
tergantung pendapatan setiap unit nya".Tutur Mahasiswa Alumni STAIN Kediri.
" Alhamdulillah untuk bulan
pertama berjalan, Bank sampah Keluarga Harapan Ngronggot mendapat omset kotor
Rp. 10.000.000, Ini merupakan kerja keras seluruh keluarga besar PKH Kecamatan
Ngronggot, Baik pendamping ataupun KPM PKH Kecamatan Ngronggot.
Wildan Berharap dengan adanya Bank
Sampah Keluarga Harapan, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH di Kecamatan
Ngronggot menjadi terbuka paradigma baru dalam mengproduktifkan diri sendiri,
Intinya KPM tidak hanya menunggu bantuan saja, Bank Sampah sebagai alternatif
pilihan penghasilan sampingannya.
Tambah Wildan " Di Bank Sampah
Keluarga Harapan PKH Kecamatan Ngronggot Anggota bank sampah bisa membayar
Asuransi Askessos Mandiri BPJS Ketenagakerjaan mengunakan sampah. Dengan cara
mengumpulkan sampah di bank sampah. Setelah ditimbang, dimasukan rekening bank
sampah, bila sudah mencukupi dapat di gunakan untuk membayar Askessos Mandiri,
" Cukup Mudah dan Efisien ". Pungkas Dosen STAI Faqih Asy Ari Pare
" Kendala yang dihadapi kurangnya fasilitas
seperti Kantor, Komputer dan Penunjang yang lain, Kami berharap ada perhatian
pihak pemerintah dalam pengelolahan sampah di Kecamatan Ngronggot, Berupa
bantuan atau fasilitas sehingga dapat menunjang kegiatan kami dalam penanganan
permasalahan sampah di daerah ini, Minimal dapat sinergis dengan Desa melalui
Anggara Dana Desa. Kita sadari di dalam Dana Desa ada PAGU pengelolaan sampah".
Ujar Kandidat Doktoral Satu ini. ( Qhodrunnada Al Anwar )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar