Sabtu, 11 Maret 2017

Bank Sampah Keluarga Harapan Ngronggot Gelar Rapat Evaluasi Rutin di Aula Kecamatan

Ngronggot, Guna memperbaiki sistem menejemen Bank Sampah Keluarga Harapan PKH Kecamatan Ngronggot dan sekaligus pembagian Fee Petugas Bank Sampah. Bank Sampah Keluarga Harapan PKH Kecamatan Ngronggot mengelar rapat evaluasi dan pembagian fee petugas bank sampah di Aula Kecamtan Ngronggot.(Kamis/9/2/17)
Muhammad Wildan Fawaid, M.E.I Selaku salah satu Pengurus Bank sampah Keluarga Harapan PKH Kecamatan Ngronggot Mengatakan Kegiatan ini merupakan rapat evaluasi Bank sampah. " Evaluasi perlu dilakukan guna memperbaiki sistem yang belum berjalan dengan baik sehingga bank sampah semakin profesional".Tuturnya.
Kata Wildan "Bank Sampah Keluarga Harapan memiliki 3500-an Anggota aktif serta Mempunyai 38 unit Pelaksana atau Titik Pengumpulan Sampah dan terdapat di 13 Desa, Yang Terletak wilayah Kecamatan Ngronggot. Dengan banyaknya unit pelaksana maka perlunya rapat evaluasi rutin guna menganalisa kekurangan kekurangan yang ada didalam sistem bank sampah ini. Katanya.
Imbuh Wildan "Kegiatan ini juga dalam rangka pembagian Fee Petugas bank sampah Keluarga Harapan PKH Kecamatan Ngronggot, Sekitar 40 Petugas yang kita berdayakan untuk mengelola setiap unit titik pegumpulan sampah, Jumlah fee yang diberikan tidak sama tergantung pendapatan setiap unit nya".Tutur Mahasiswa Alumni STAIN Kediri.
" Alhamdulillah untuk bulan pertama berjalan, Bank sampah Keluarga Harapan Ngronggot mendapat omset kotor Rp. 10.000.000, Ini merupakan kerja keras seluruh keluarga besar PKH Kecamatan Ngronggot, Baik pendamping ataupun KPM PKH Kecamatan Ngronggot.
Wildan Berharap dengan adanya Bank Sampah Keluarga Harapan, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH di Kecamatan Ngronggot menjadi terbuka paradigma baru dalam mengproduktifkan diri sendiri, Intinya KPM tidak hanya menunggu bantuan saja, Bank Sampah sebagai alternatif pilihan penghasilan sampingannya.
Tambah Wildan " Di Bank Sampah Keluarga Harapan PKH Kecamatan Ngronggot Anggota bank sampah bisa membayar Asuransi Askessos Mandiri BPJS Ketenagakerjaan mengunakan sampah. Dengan cara mengumpulkan sampah di bank sampah. Setelah ditimbang, dimasukan rekening bank sampah, bila sudah mencukupi dapat di gunakan untuk membayar Askessos Mandiri, " Cukup Mudah dan Efisien ". Pungkas Dosen STAI Faqih Asy Ari Pare
" Kendala yang dihadapi kurangnya fasilitas seperti Kantor, Komputer dan Penunjang yang lain, Kami berharap ada perhatian pihak pemerintah dalam pengelolahan sampah di Kecamatan Ngronggot, Berupa bantuan atau fasilitas sehingga dapat menunjang kegiatan kami dalam penanganan permasalahan sampah di daerah ini, Minimal dapat sinergis dengan Desa melalui Anggara Dana Desa. Kita sadari di dalam Dana Desa ada PAGU pengelolaan sampah". Ujar Kandidat Doktoral Satu ini. ( Qhodrunnada Al Anwar )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar