Selasa, 14 Maret 2017

Daerah Pinggiran Yang (Tidak Lagi) Terpinggirkan



Ngronggot, Tak terasa perjalanan Bank Sampah Keluarga Harapan Kecamatan Ngronggot sudah memasuki bulan kedua. Dalam perjalanan di bulan pertama, menjadi tumpuan untuk keberlangsungan berikutnya. Beberapa kendala serta kekukarangan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan tata kelola yang lebih baik. Penataan manajemen serta pembenahan sistem menjadi hal yang terus dibenahi. Sehingga berbagai persoalan yang ada menjadi pijakan dalam pembenahannya.
Managemen Bank Sampah Keluarga Harapan Menerima Kunjungan Perwakilan BLH Kab. Nganjuk 
Pada hari Selasa tepatnya 14 maret 2017, Bank Sampah Keluarga Harapan menerima kunjungan dari  BLH (Badan Lingkungan Hidup) Kabupaten Nganjuk. Bapak Wisnu Anang  selaku Kepala Bidang Pengelolaan Sampah BLH Kabupaten Nganjuk datang dengan ditemani salah satu staffnya. Dalam kunjungannya ini, yang pertama berkaitan klarifikasi keberadaan Bank Sampah Keluarga Harapan yang ada di Kecamatan Ngronggot.
Berbekal berbagai informasi beberapa pihak tentang adanya keberadaan Bank Sampah itu menjadikan rasa penasaran beliaunya. Kedatangan beliau sekitar pukul 11.00 Wib diterima pihak kecamatan. Lantas kemudian diteruskan kepada Manajemen Bank Sampah, yang kebetulan saat itu sedang turun di lapangan untuk pengawalan evakuasi sampah. Seketika tim yang turun di lapangan dibagi dua, sebagian terus mengawal evakuasi sedangkan yang lain langsung ke Kecamatan menemui tamu dari BLH Kabupaten Nganjuk di ruangan Sekretaris Kecamatan.
Bank sampah Keluarga Harapan yang terdapat di Kecamatan Ngronggot secara geografis berada di kecamatan pinggiran. Kecamatan yang mayoritas di huni oleh masyarakat agraris dan bertipikal desa yang lahannya masih cukup luas serasa tidak mungkin dengan adanya bank sampah. Seperti di katakan oleh Bapak Wisnu “Awalnya saya tidak percaya dengan adanya bank sampah di kecamatan ini, mungkin ini hanya sebuah gebrakan atau isu saja makanya saya mau membuktikan sendiri keberadaanya”. Dan kemudian dibuktikan dengan kedatangan  beliau langsung hari ini. Karena yang selama ini terjadi, bank sampah banyak terdapat kota atau kawasan padat penduduknya.
Pertemuan itu berlangsung sekitar satu jam, dengan berbagai discusi tentang bank sampah. Dari mulai awal gagasan bank sampah, terbetuknya bank sampah sampai perjalanannya sampai sekarang. Discusi itupun sampai bagaimana kedepannya dan keberlangsungannya serta menegaskan peran BLH melalui Kabid Pengelolaan Sampah dalam mendampingi bank sampah nantinya, serta menjadikan bank sampah keluarga harapan Kecamatan Ngronggot ini sebagai bank sampah inovatif.
Selain itu juga dikatakan bapak Wisnu kedepannya dengan adanya inovasi yang dilakukan bank sampah ini yang bermula untuk pembayaran Askesos dari BPJS Ketenagakerjaan, mampu menginspirasi pihak lain. Dikatakan juga oleh bapak Kepala Bidang Pengelolaan sampah BLH “nanti diharapkan tim Bank Sampah mampu menjelaskan secara langsung kepada Bapak Bupati tentang inovasi bank sampah ini, dengan menabung sampah untuk pembayaran Asuransi Masyarakat Miskin (Askesos), selain itu juga dengan inovasi yang dilakukan cukup bagus ini nantinya para pengurus ini mau diajak untuk menularkan ilmunya bila pihak BLH membutuhkan di tempat yang lainimbuh beliau. (d’Cahyono)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar